11/11/10

kenalan aja...

Bersamaan dengan surat ini saya kabarkan… hehe kayak mau nulis surat aja.
Sebagi pemula saya kurang begitu bisa untuk mempost tulisan yang bisa bermanfaat bagi pembaca. Mungkin sebagai pemula perkenalan aja kali ya. Hehehe* dasar blogger kacangan. Saya mempunyai nama lengkap Ilham sapta. Karena saya bersuku Gayo panggilan “WEIN” sepertinya lebih nyaman deh…yang artinya anak laki-laki, sama halnya seperti ucok kalo disuku batak atau agam kalo suku aceh.
Saya berasal dari salah satu kabupaten di prov. Aceh, tepatnya dataran tinggi tanoh Gayo. Tapi untuk saat ini sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Medan. Jadi ceritanya anak kampong turun ke kota nih heehee…
Saya berasal dari ‘keluarga besar’ loh. Maksudnya keluarga yang banyak personilnya. Kami 7 bersaudara dan saya yang bungsu. Itu juga mungkin  mengapa Amaku(baca: Ayah) memberiku nama sapta, sapta itu kan artinya 7. Spertinya program KB tidak berjalan baik di keluargaku di desaku pastinya karena ada beberapa keluarga lain yang mempunyai anak sampai 12 jiwa. Tapi kami bahagia kok dan merupakan suatu nikmat dan anugrah yang luar biasa punya keluarga besar seperti ini. Dari banyaknya anak-anak amaku Cuma aku yang masih kuliah(mapala) dan belum menikah pula (cari jodoh nih) dan sudah pasti belum punya penghasilan selain beasiswa dari kampung alias kiriman ortu.
Sedikit tentang keluargaku; Aku dibesarkan oleh seorang ama yang bijaksana, tegas, dan tanggung jawab yang gak bisa aku ungkapin, lelaki super lah pokoknya dan di sandingkan dengan Ine ku(baca; ibu) yang lembut penuh kasih sayang, waduh lengkap sudahlah kebahagian kami sebagai seorang anak yang mempunyai orang tua yang super. Kalo dikeluarga ama ku adalah sosok yang cool abis, sangking coolnya kalo waktu makan tu ada yang berbicara yang gak penting cukup hanya dengan tatapanya suasana bisa berubah seperti jarumpun akan kedengaran bila jatuh. Up’s tapi bukan otoriter loh, bahkan sedikitpun kami gak pernah nganggap ama sebagai sosok otoriter. Nah satu lagi walaupun terkesan keras, garang, dan bengis ayahku seorang pujangga loh( baca;seniman). Wow puisi dan syairnya itu loh, aku bisa ngerasa rindu ingin pulang, senyum sendiri, berbunga-bunga bila membaca syairnya amaku. Semua hal ada dalam catatan syair amaku yang kucuri ketika dia lengah saat aku pulang kampung, tapi sekarang dia udah tau kok. Kenapa harus di curi?, yah karena kalo diminta gak dikasih. Tepatnya amaku seniman didong(kesenian daerah gayo: kalo pengen tau tentang didong aku akan coba postingkan nanti, bisa juga buka blognya pak Yusra habib A. Gani).
Dibesarkan dari orang tua yang berjiwa seni mendorong aku untuk selalu tertarik pada hal-hal yang berbau budaya terkhusus budaya suku aku dan semua budaya umumnya. Keinginan untuk jadi seniman sih besar tapi sepertinya aku gak punya bakat seperti amaku. Walaupun di paksaan setengah mati juga, ya hal ini karena menjadi seniman seperti ayahku harus mempunyai suara yang indah dan mempunyai wawasan dan peribasa yang santun juga harus higt kuality. Tapi setidaknya aku harus melestarikanya kan…
Aku juga hobi music dan suka bermain guitar, kalo jenisnya musiknya lebih ke blues atau rock n roll mungkin ya, serta music yang berbau etnik.
Kalo kpribadianku gimana ya, susah mendiskripsikanya,,,
Kalo kakak dan abanku bilang sih aku orangya kenyeh (manja yang di buat-buat atau hamper seperti suka mencari perhatian kali ya). Aku gak tau juga manja nya di mana, padahal aku garang dan lebih dewasa loh(perasaanku aja). Mungkin gak ya sifat itu timbul karena sejak kelas 3 SD aku dah ditinggal Ineku, jadi pengen disayang aja, hehehe. Belum lagi pas Masuk SMP aku harus jauh jauh dari Amaku sejauh 40 km, karena aku harus sekolah di Banda Aceh bersama kakaku nomor 2, katanya sih biar gampang aja masuk SMA terbaik Di Banda Aceh waktu itu. Ya SMA-nya memang bagus tapi tetap aja akunya lelet setengah hidup.(otaku dang). Sangking bagusnya tu SMA nilai terbaiknya hanya pada pelajaran keterampilan, yang lain Nihil alias tidak terakreditasi. Hahahaha(bego banget kan). Tapi asik juga dan akhirnya sekolah itu jugalah yang mengantarkan aku ke negeri sisingamaraja ini…
*gak jelas ya ceritanya namnya juga bloger kacangan, hehehe

Tidak ada komentar: