07/10/11

Bersih-bersih blog tercinta


Assalamualaikum,,,
Apa kabar kawan-kawan, mudah-mudahan selalu dalam lindungannya yah,,dan semoga menjadi sesuatu (apaan..?)*Demam syahrini.

Waduh blog-ku ngambek ni. Gimana gak ngambek dari musim duren ampe musim duren udah habis aku gak pernah nyicipi durennya ngotak ngatik blog sehingga penuh dengan debu debu beterbangan dengan indahnya. Gak heran beberapa kawanku mengeluh ketika bertandang ke blokku, karena mereka harus berurusan dengan pernapasannya sangking banyaknnya debu di bilik blok ini, duh kasihan…

            Tugas menumpuk? Ah gak juga. Lagi sibuk ujian semester? Kan lagi gak musim… jadi apa ?( kok nanyak sendiri ya)*stress…

Gini-gini, pasca idul fitri sebulan yang lalu, aku ketemu sama sahabat lama pas waktu masih kuliah di Medan. Nah dia punya misi tentang penggalian budaya, budaya Gayo tentunya. Nah aku di ajak untuk berperan serta dalam kegiatannya ini. Berunding sana-sini akhirnya aku di tugasi untuk mencetak salah satu karyannya yaitu struktur tutur (silsilah) gayo yang udah di galinya selama 6 tahun. Kurang lebih berbentik posterlah kira-kira berukuran 1x1 meter nah di kampungku(takengon) gak ada percetakan yang bisa memuat pster sebesar ini. Jadi berangkatlah ke medan.
        
    Ada lagi, insyAllah buat kawan-kawan yang tertarik dengan Gayo dan pengen belajar tentang yang berbau Gayo bulan 12 ini kami juga akan meluncurkan Kamus dengan format INDO-GAYO, dalam kamus ini kita akan mengumpulkan tiga jenis bahasa gayo yang ada di Aceh, udah kelar 80% lah. Ni tinggal di edit aja selesai itu terbit lah.

Selagi sahabat saya mengotak atik komputernnya dalam pengeditan kamus karyannya, saya juga lagi ngerancang musik yang berbau budaya gitu, nah disini sebenarnya lagu-lagu yang akan kita maeni juga udah tenar pada zaman era 50-an sampai 80-an yang kalo dulu di maenin secara traditional (Didong). Sementara dalam Albub musik daerah yang akan kita maenin lebih pada modrn-etnic genre. Yah kalo gak kita yang peduli dengan budaya bangsa kita siapa lagi ya kan. Kalo kata bang gopi bruce(sutradara film radio rimba raya) bilang “jangan lupakan Sejarah. Setidaknnya dengan mengingat sejarah kita akan mengerti jati diri kita ya kan. So mohon dukungannya ya teman-teman.

            Sedemikian dulu laporan atas kehilangan saya selama ini, sekalian juga ngelap-lap dinding dan ngepel blog tercinta yang penuh dengan debu ini.

Wassalam dari bAyaqu…

Tidak ada komentar: