28/06/12

dari ketinggian 6500 kaki sampai legenda Pirates of the Caribbean (ada juga di Gayo)

Assalamualaikum, tra lala, tri lili, juma lagi (kayak acaranya anak-anak jaman masih SD). ya sudah lah lupakan masa kecil dulu. apa kabar nih. akalo aku sih gak yang bisa di kabarkan. masih disibukan dengan jadwal yang padat dan di padatkan, tapi tak apalah yang penting tidak birdiam dengan manisdi rumah aja.

ngomong-ngomong soal kesibukan beberapa waktu yang lalu aku dia ajak sama sepupuku untuk lihat-lihat lokasi tempat kerjaan, kebetulan sepupuku bekerja di bidang infrastruktur (pekerja umum). nah dia kebagian jatah pengawasan kegiatan konstruksi atau pembangunan. nah tempat juga gak dekat-dekat sampe-sampeke pelosok daerah Kabupaten Aceh Tengah.

kami bertiga aku, sepupuku yang pegawai dinas PU, dan satu lagi sepupuku juga dari Banda Aceh kebetulan lagi liburan. tampat yang kami kunjungi adalah pusat terpadu mandiri peternakan Ketapang kecamatan linge, yangberjarak kira2 70 km, eit tunggu dulu, karena jalan yang berkelok-kelok namnanya juga perbukitan kami harus menempuh 3jam perjalan menggunakan mobil. sepajang perjalan kita akan menjumpai perbukitan hijau trus. pada satu daerah kami sempat berhenti kalu melihat dari pemandangannya kami sepertinya berada pada ketinggian sangatlah. ternyata benar pas nge cek GPS punya sepupuku kami telah berada pada 6700 kaki lebih. bahkan dari tempat ini saya melihat di kejauhan bendera besar merah putih, dan bendera ini terletak di salah satu bukit kabupaten tentangga yaitu Bener meriah. tempat ini adalah desa Tanah Abu.bolehlah singgah ke sini sekedar melihat pemandangan dataran tinggi tanah gayo.

setelah melanjutakan perjalan yang masih begitu panjang kamipun berhenti sejenak  daearah yang bernama isaq, jadi bagi kawan-kawan yang suatu hari melintasi daerah ini isaq bisa menjadi pilihan berbelanja oleh-oleh atausekedaristirahat makan. oleh-oleh yang khas dari daerah ini adalah tape ubi dan gula aren nya. bila beruntung kawan-kawan juga bisa menyicipi giman lezatnya daging binatang buruan sepertikijang dan rusa biasanya akan di sajikan di warung-warung setempat.

nah selama perjalan menuju ketapang kami melalui suatu desa kecil desa bernama Waq desa ini masih bisa di bilang tradisional masih jauh dari pengaruh modrnisasi tapi banyak putra-putri yang berprestasi dari daerah ini. bercerita tentang derah ini ada sebuah legenda yang unik kalau akubilangin sih Pirates of the Caribbean-nya orang (suku) gayo. dalam versi film baratnya para pembajak sangat menginginkan sebuah kematian sampai berbagaihaldi perolehagar dapat menemui ajal. ya kira-kira seperti itulah. nah di desa Waq  ini juga punya legenda seperti ini, waluapun beda kronologinya tapi punya kemiripan. jadi dulunya menurut si empu cerita seluruh masyarakat di desa ini tidak mau menemui ajal. karena menurut kepercayaan jaman dulu ini merupakan kutukan karena melakukan pelanggaran. entah dari mana datangnya satu ide ketika salah satu masyarakat di desa lain meninggal maka dimintalah agar mayatnya di bawa dan di semayamkan di desa Waq. hal ini disetujui desa lain. Sebelum dikebumikan mayat dari desa lain itupun di tangisi sejadi-jadi seolah-olah mayat itu adalah keluarga mereka yang telah meninggal dunia.

setelah kejadian ini akhirnya satu persatu masyarakat dari desa Waq ini mengalami kematian.terlepas dari benar atau tidaknya ini hanya sebuah legenda. dan desa ini bisa kita jumpai bila menujubelang kejeren via Takengon.

setelah bincang-bincang bersama Ayah saya tentang pengalaman saya, Ayah memberi tahu bahwa Orang Lot masih kerabat atau saudara terdekat dengan desa Waq. jadi kesimpulan nya jika pun benar legenda ini. maka saya adalah keturunan-keturan atau masih tergolong dalam "belah" (clen) dari masyarakat terdahulu yang menangisi dan mengemis kematian. Karena saya adalah kelompok "belah"(clen)orang LOT.

dalam masyarakat Batak pemisahan kelompk kekerabatan dipisahkan menurut Marga, nah dalam masyarakat Gayo di kelompokkan menurut "belah". karena menurut mereka siapapun yang atas namanya satu "belah"(clan) meskipun telah berbeda daerah masih memiliki hubungan darah dan dilarang menikah sesama "belah" karena masih memiliki hubungan darah. jadi sayaadalah penrus generasi pirates of the caribean dunk.

yah begitulah kira kira, semakin kita jauhberjalanmakasemakinbanyakdilihat.

kami tidak sempat banyak berpose batre camera yang dibawa mendadak habis karena telah di gunakan sebelumnyauntuk motretin jalan-jalan dan jembatan kegiatan sepupuku. jadi cuma dua ini.
desa tanoh abu






perbukitan kabupaten tetangga terlihat rendahdari dataran ini (tanoh abu)




2 komentar:

Chici mengatakan...

Asyiiik... jalan-jalan euy... \(>o<)/

Unknown mengatakan...

hehehe,,,ya udah kapan kapan ikutan ya . .